Jumlah Pengunjung

Video

Arsip Blog

Labels

What’s Hot

Kapolres Jaksel Duga Aa Gatot Sering Konsumsi Narkoba di Rumahnya


Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) telah menggeledah rumah Gatot Brajamusti alias Aa Gatot di Jalan Niaga Hijau X No 6 Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Hal ini terkait laporan dari Polres Mataram dan Lombok Barat, yang telah menangkap guru spiritual artis itu di sebuah hotel. Dalam penangkapan itu, ditemukan paket sabu dan alat isapnya.

Kecurigaan Polres Mataram dan Lombok Barat, ternyata tak salah. Di rumah Aa Gatot, polisi menemukan paket sabu, ekstasi, dan sejumlah alat isap bekas pakai.
Kapolres Jaksel Kombes Tubagus Hidayat, menduga Aa Gatot sering mengonsumsi barang haram itu di rumahnya.
"Mestinya iya. Ini bentuknya bukan persepsi. Di rumahnya kan ditemukan sejumlah barang bukti tersebut," ucap Hidayat di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2016).
Saat ditanya, apakah yang bersangkutan telah lama mengonsumsi sabu dan ekstasi itu, ia mengaku tidak bisa memprediksi.
"Yang paling bisa membuktikan itu adalah dengan hasil cek kesehatannya. Tapi faktanya, memang banyak ditemukan narkotika di rumahnya kan," tandas Hidayat

99 Anak jadi korban prostitusi gay, dijual lewat medsos

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (tengah) didampingi Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am Sholeh (kedua kiri), Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto (kedua kanan), serta sejumlah aktivis perempuan dan anak menggelar konferensi pers terkait Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (31/8). Bareskrim berhasil membongkar praktik prostitusi gay yang melibatkan anak di bawah umur. Dari data yang dihimpun oleh Bareskrim, sebanyak 99 anak di bawah umur siap dijual melalui media sosial dengan harga mulai Rp 1 juta. Saat ini baru 7 anak yang berhasil diamankan oleh kepolisian.    


MATEMATIKA

Pada hari ini kami diberikan materi tentang kelanjutan materi peluang kemudiankami pun memasuki materi baru yakni materi tentang notasi faktorial dan permutasi.

168 WNI calon haji paspor Filipina boleh pulang, 9 masih ditahan

Merdeka.com - Dari 177 warga negara Indonesia yang ditahan pihak imigrasi Filipina karena memakai paspor negara itu untuk naik haji, sebanyak 168 WNI sudah bisa dipulangkan ke Indonesia.

Hal ini merupakan hasil pertemuan antara tim Kementerian Luar Negeri Indonesia dengan Kementerian Kehakiman Manila.

"Dari pertemuan pukul dua itu, hasilnya 168 sudah bisa diproses meninggalkan Manila untuk pulang ke Indonesia," ujar Menlu Retno kepada para awak media di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (31/8).

Sementara itu, mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda ini menjelaskan, sisa WNI yang berjumlah sembilan orang ditahan oleh pihak Filipina untuk proses investigasi lebih lanjut. Meski demikian, mereka diperbolehkan untuk tetap tinggal di fasilitas milik KBRI Manila.

"Yang sembilan untuk sementara tetap tinggal di Manila karena masih diperlukan beberapa informasi. Tapi bagusnya adalah selama proses pendalaman lebih lanjut di mana mereka perlu informasi dari sembilan WNI ini maka mereka diperbolehkan, diizinkan tinggal di fasilitas milik KBRI," sambung Menlu Retno.

Pemulangan segera 177 WNI ini diperintahkan langsung oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Siang tadi, Duterte memerintahkan anak buahnya untuk segera memulangkan para WNI yang jadi korban kasus haji ilegal, hal tersebut tentunya menjadi kabar baik bagi Indonesia.

Para WNI tersebut hingga kini sudah berada di KBRI Manila. Mereka sudah mendapat bantuan seperti obat-obatan dan makanan.

BHS.INGGRIS

Pada pertemuan kali ini kmi tidak mendapatkan materi akan tetapi kami melakukan speaking (berbicara) dan berdialog kepada teman sebangku kita di depan teman-teman. adapun dialog saya mengenai make appoitment( membuat janji).

KWU

Pada hari ini kami tidak menerima materi akan tetapi tugas kami yang diperiksa oleh ibu guru kami. jumlah tugas kami yaitu ada 3 .

Pendemo tolak reklamasi bakar ban, Kapolda Bali ditelepon Kapolri



Merdeka.com - Aksi anarkis para demonstran Tolak Reklamasi Teluk Benoa di Bali beberapa waktu lalu, dinilai sebagai puncak dari sikap anarkis selama menggelar aksi. Akibat aksi bakar ban di sejumlah titik wilayah kota Denpasar dan Badung, berdampak buruk bagi Pariwisata Bali.

Karenanya dalam pertemuan para tokoh adat, agama dan masyarakat serta LSM dan Ormas, langsung diwarning oleh Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto.

Pertemuan yang berlangsung hening di Polda Bali itu begitu tertutup. Hanya saja saat itu, Kapolda langsung mengeluarkan ultimatum kepada massa tolak reklamasi untuk tidak lagi membakar ban di jalan saat menggelar demonstrasi.

Menariknya, saat ucapan tegas tersebut dilontarkan Kapolda, pandangannya langsung tertuju kepada Koordinator Forum Masyarakat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBali) Wayan 'Gendo' Suardana.

"Lakukan dengan aksi yang damai, Bali ini santun. Apalagi DPRD sudah membuka pintu, silakan datang dan sampaikan aspirasi. Jadi, jangan bakar ban seperti pada hari Kamis tanggal 25 Agustus kemarin, kesannya Bali rusuh dan tidak aman. Jangan paksakan saya untuk melakukan tindakkan represif," tegas Sugeng, Kamis (31/8).

Kata dia, selama ini dirinya memantau pergerakan aksi tolak reklamasi di Bali. Bahkan hanya soal reklamasi Teluk Benoa saja yang diperjuangkan. Tidak hanya itu, gerakan tolak reklamasi Teluk Benoa di Bali yang sudah bergerak selama 4 tahun juga dipelajari orang nomor satu yang baru duduk di Polda Bali ini.

"Saya tahu aksi ini sudah berjalan empat tahun lamanya. Kok baru sekarang bikin kesan Bali ini tidak aman dengan bakar ban, hingga saya sampai ditelepon langsung oleh Kapolri," ungkap Hadi sedikit kesal.

Dan, untuk terakhir kalinya Jenderal bintang dua ini mengaku menegaskan serta mengancam bila sampai ada aksi demo bakar ban terulang kembali, maka jangan salahkan anggotanya melakukan tindakan pengamanan secara tegas.

"Saya meminta kedepannya tidak ada lagi alasan bakar-bakar ban di jalan dalam demo tolak reklamasi. Kalaupun tetap dilanggar, maka saya akan menggunakan kewenangan sesuai undang-undang," pungkasnya.

Sementara pada acara yang sama, Sugiwa Corry wakil ketua DPRD secara tegas mempersilakan demo. Namun, dia meminta pendemo tak paksa DPRD untuk menolak reklamasi.

"Silahkan demo ke Dewan, bawa kajiannya. Tp jangan memaksa DPRD menandatangani dukungan menolak reklamasi, karena itu kewenangan pusat" selanjutnya Corry juga menyampaikan

"Jumlah desa yang tolak reklamasi hanya 30-an sementara total desa adat di Bali ada 1.488 desa adat yang juga berhak untuk diam atau bersuara apakah itu sama atau tidak," tambah dia.

Sehari sebelumnya, protes terhadap aksi anarkis menolak reklamasi yang sudah dilakukan sejak 4 tahun lalu dianggap sudah mempengaruhi pendapatan para sopir sebagaimana yang disampaikan oleh Asosiasi Sopir Angkutan Pariwisata Bali, I Wayan Suata.

Kecaman serupa juga datang dari pengusaha-pengusaha travel yang sudah ikut bersusah payah mempromosikan wisata Bali ke manca negara, tetapi wisatawan asing yang sudah berencana berwisata ke Bali ternyata membatalkan kunjungannya hanya karena foto-foto Demo Anarkis di Bali yang tersebar melalui Sosial Media hingga ke luar negeri, sehingga berujung pada pembatalan 150 turis Jepang sebagaimana yang disampaikan Yusuf Martatama seorang pengusaha Travel di Jakarta.

MATEMATIKA

Pada hari ini kami diberikan materi tentang koevisien variasi (KV). kemudian kami membahas prediksi kenaikan materi ujian nasional pada tahun 2010-2015. setelah itu kami lanjut pada materi tentang peluang.

Empat pejabat penting DKI bersaksi di sidang terdakwa Sanusi


Mereka dihadirkan untuk menjadi saksi dalam sidang kasus suap reklamasi Pantai Utara Jakarta.


Empat orang saksi yang dihadirkan yakni Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah (kedua kanan), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Tuti Kusumawati (kiri), Asisten Pembangunan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah DKI Jakarta Gamal Sinurat (kedua kiri) dan Kepala Biro Tata Kota dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah DKI Jakarta Vera Revina Sari (kanan) duduk di kursi persidangan saat akan memberikan keterangan dalam sidang terdakwa Mohamad Sanusi atas kasus suap Raperda reklamasi dan tindak pidana pencucian uang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (31/8).    

Ikut berjuang, jenazah istri Bung Tomo diantar para jenderal

Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Mantan Wali Kota Surabaya Arif Afandi sama-sama menilai, Sulistina Sutomo, istri Pahlawan Nasional Bung Tomo adalah sosok perempuan yang kuat. Sulistina Sutomo juga seorang pejuang berjiwa besar, dan berani. Sama seperti halnya dengan mendiang suaminya Bung Tomo, yang berani berjuang demi kemerdekaan bangsa.

Seperti ikut perang melawan penjajah, untuk merebut kemerdekaan bersama mendiang suaminya Bung Tomo dan pejuang lainnya.

"Ibu Sulistina Sutomo ini adalah sosok putri pejuang, perempuan pejuang proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia dengan melawan penjajah," terang Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Rabu (31/8).

Sementara menurut mantan Wali Kota Surabaya Arif Afandi, Sulistina adalah perempuan yang berani. Hal itu dibuktikan saat muda ikut berperang melawan penjajah merebut kemerdekaan Indonesia. Terutama berperang melawan penjajah di saat merebut kemerdekaan di Surabaya 10 November.

"Jasanya tidak akan pernah dilupakan, khususnya warga Surabaya. Karena, beliau (Sulistina Sutomo) dan mendiang suaminya dengan gagah berani melawan tentara sekutu untuk merebut kemerdekaan bangsa di 10 November yang sekarang ini jadi hari Pahlawan," tandas Arif Afandi.

Saat tiba di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngagel, Surabaya jenazah almarhummah Sulistina Sutomo disambut para Jenderal Bintang Dua.

Seperti Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya Mayor Jenderal I Made Sukadana, dan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anton Setiadji.

Tidak hanya itu, para pejuang veteran juga ikut serta mendampingi, mulai dari Masjid Al-Akbar hingga di TPU. Mereka yang datang di TPU, memberikan salam hormat disaat selesai prosesi pemakaman almarhummah Sulistina Sutomo di TPU Ngagel.

Selain itu, mereka juga memberikan tabur bunga di atas tanah makam Sulistina Sutomo. Sedangkan anaknya, Bambang Sutomo juga terlihat ikut di prosesi pemakaman.

BHS.INDONESIA

Pada hari ini kami di suruh untuk berpidato didepan teman kami adapun isi pidato dari sya yakni tentang

KEBERSIHAN LINGKUNGAN

Kebersihan Lingkungan Sekolah

Assalamualaikum warrah matullahi wabarahkatu

Yang terhormat bapak ibu semua beserta teman-teman yang saya cintai.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas kehadirat Nya lah kita masih diberi kesehatan dan dapat berkumpul bersama dalam acara ini.Dalam kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk bisa berdiri di sini.

Seperti yang kita tahu,akhir-akhir ini kita sering sekali mendengar bencana banjir terus melanda Jakarta.Baru hujan sedikit saja air sungai sudah meluap.Hal ini dikarenakan terjadinya pendangkalan sungai yang ada disekitar Jakarta.Pendangkalan ini disebabkan karena sampah yang terus menumpuk.Kalau terus dibiarkan bukan tidak mungkin ke depan sungai-sungai di Jakarta akan penuh dengan sampah.Masyarakat sekitar bantaran sungai di Jakarta suka sekali seenaknya membuang sampah rumah tangganya ke sungai.Padahal mereka tahu kalau membuang sampah sembarangan dampaknya sangat besar.Ini hanya salah satu dampak dari tidak menjaga kebersihan lingkungan,sebenarnya masih banyak dampak lainya.Tetapi sebelum kita membahas masalah ini lebih jauh,alangkah baiknya kita melihat diri kita sendiri lebih dahulu.Apakah kita sudah menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita ?

Sebagai manusia kita harus sudah mulai menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita.Kebiasaan ini harus sudah mulai di terapkan di kampus.Selain itu dengan kita menjaga kebersihan lingkungan kampus maka kegiatan di kampus akan lebih sehat dan nyaman.Karena dengan kita terus menjaga kebersihan kampus maka tidak akan ada lagi sampah dan kotoran yang bau yang dapat menganggu kenyamanan kegiatan.Selain itu sampah yang menumpuk juga dapat menyebabkan berbagai penyakit,karena sampah mengandung banyak sekali bakteri.

Sebenarnya ada banyak cara untuk menjaga kebersihan lingkungan kampus. Yang pertama selalu membuang plastik atau bungkus-bungkus makanan ke tempat sampah,sehingga sampah tidak akan berserakan di mana-mana.Lalu selalu membuat jadwal tugas piket untuk membersihkan kelas,karena dengan membuat jadwal piket, setiap hari kelas akan rapih dan bersih.Membuat UKM yang mengadakan acara rutin untuk membersihkan kampus yang dilakukan seminggu sekali,dengan adanya kegiatan ini maka akan membiasakan mahasiswa untuk rajin membersihkan lingkungan

Sebenarnya kesadaran akan menjaga kebersihan lingkungan ada pada diri kita sendiri,kalau kita mau berusaha pasti kita bisa menjaga lingkungan di sekitar kita.Karena kalau bukan kita yang menjaga lingkungan,siapa lagi ?

Mungkin demikian pidato yang dapat saya sampaikan kepada teman-teman,mohon maaf apabila ada kata kata yang kurang berkenan.Semoga teman-teman mau bersama-sama dengan saya untuk mulai membiasakan diri menjaga kebersihan lingkungan kampus kita tercinta.

Wassalammualaikum warah matullahi wabarokatu

IPS

1. Pengertian Perubahan Sosial
Tidak ada masyarakat yang tidak mengalami perubahan. Walaupun itu terjadi secara tidak disadari. Namun, perubahan tersebut akan terasa ketika kita membandingkan masyarakat tersebut dari masa lalu sampai masa kini. Perubahan tersebut dapat dilihat dari cara berpakaian, cara bertutur, cara belajar, perubahan norma, dan sebagainya. Perubahan yang terjadi pada masyarakat tersebut disebabkah oleh banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi. Karenanya perubahan yang terjadi di dalam masyarakat itu dikatakan berkaitan dengan hal yang kompleks.
Menurut Selo Soemardjan, pengertian perubahan sosial adalah perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Pengertian perubahan sosial di masing-masing ahli sosiologi bisa berbeda-beda.
2. Penyebab Perubahan Sosial
Perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat terjadi karena masyarakat tersebut menginginkan perubahan. Perubahan juga dapat terjadi karena adanya dorongan dari luar sehingga masyarakat secara sadar ataupun tidak akan mengikuti perubahan.
Perubahan berasal dari dua sumber yaitu faktor acak dan faktor sistematis. Faktor acak meliputi iklim, cuaca, atau karena adanya kelompok-kelompok tertentu. Faktor sistematis adalah faktor perubahan sosial yang disengaja dibuat. Keberhasilan faktor sistematis ditentukan oleh pemerintahan yang stabil dan fleksibel, sumber daya yang cukup, dan organisasi sosial yang beragam. Jadi, perubahan sosial biasanya merupakan kombinasi dari faktor sistematis dengan beberapa faktor acak.
Menurut Soerjono Soekanto, adanya faktor-faktor intern (dari dalam masyarakat) dan ekstern (dari luar masyarakat) yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Faktor intern meliputi perubahan penduduk, penemuan-penemuan baru, konflik dalam masyarakat, dan pemberontakan (revolusi) dalam tubuh masyarakat. Sedangkan faktor ekstern meliputi faktor alam yang ada di sekitar masyarakat berubah, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
3. Bentuk Perubahan Sosial
Bentuk perubahan sosial dapat dikelompokkan menjadi tiga bentuk yaitu perubahan evolusi dan perubahan revolusi, perubahan direncanakan dan tidak direncanakan, dan perubahan berpengaruh besar dan berpengaruh kecil.

3.1. Perubahan Evolusi dan Perubahan Revolusi

Perubahan evolusi dan perubahan revolusi adalah bentuk perubahan sosial berdasarkan lama perubahan sosial tersebut. Perubahan evolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam waktu yang cukup lama dan terjadi karena dorongan dan usaha-usaha masyarakat guna menyesuaikan diri terhadap kebutuhan hidupnya. Sedangkan perubahan revolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam waktu yang relatif cepat dan terjadi karena ada ketidakpuasan masyarakat terhadap suatu keadaan. Keduanya sama-sama tidak ada unsur kehendak atau perencanaan sebelumnya.

3.2. Perubahan Direncanakan dan Tidak Direncanakan

Perubahan direncanakan dan tidak direncanakan adalah bentuk perubahan sosial berdasarkan ada tidaknya perencanaan dalam perubahan sosial tersebut. Perubahan yang direncanakan adalah perubahan-perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat. Sedangkan perubahan yang tidak direncanakan adalah perubahan yang tidak dikehendaki dan terjadi di luar jangkauan masyarakat. Perubahan yang tidak direncanakan biasanya diakibatkan karena bencana alam atau wabah penyakit.

3.3. Perubahan Berpengaruh Besar dan Berpengaruh Kecil

Perubahan berpengaruh besar dan berpengaruh kecil adalah bentuk perubahan sosial berdasarkan besar pengaruhnya terhadap masyarakat. Suatu perubahan dikatakan berpengaruh besar jika perubahan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur kemasyarakatan, hubungan kerja, sistem mata pencaharian, dan stratifikasi masyarakat. Sedangkan perubahan berpengaruh kecil adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Perubahan berpengaruh kecil biasanya berupa mode atau tren yang tidak semua masyarakat mengikutinya.
4. Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial
Di dalam proses perubahan sosial juga terdapat pendorong (pengukung) dan penghambat perubahan sosial. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor. Faktor pendorong membuat proses perubahan sosial menjadi lebih cepat sedangkan faktor penghambat membuat proses perubahan sosial menjadi lebih lambat bahkan gagal.

4.1. Faktor Pendorong Perubahan Sosial

Faktor pendorong perubahan sosial adalah faktor yang mempercepat perubahan sosial. Faktor tersebut meliputi kontak dengan masyarakat lain, difusi (penyebaran unsur-unsur kebudayaan) dalam masyarakat, difusi antar masyarakat, sistem pendidikan yang maju, sikap ingin maju, toleransi, sistem stratifikasi (lapisan) sosial terbuka, penduduk yang heterogen (bermacam-macam), ketidakpuasan terhadap kondisi kehidupan, orientasi ke masa depan, nilai yang menyatakan bahwa manusia harus berusaha memperbaiki nasibnya, disorganisasi (pertikaian) dalam keluarga), dan sikap mudah menerima hal-hal baru.

4.2. Faktor Penghambat Perubahan Sosial

Perubahan sosial tidak akan selalu berjalan mulus. Perubahan sosial seringkali dihambat oleh beberapa faktor penghambat perubahan sosial. Faktor tersebut meliputi kurangnya hubungan dengan masyarakat yang lain, perkembangan ilmu pengetahuan yang terhambat, sikap masyarakat yang tradisional, adat atau kebiasaan, kepentingan-kepentingan yang tertanam kuat sekali, rasa takut akan terjadinya disintegrasi (meninggalkan tradisi), sikap yang tertutup, hambatan yang bersifat ideologis, dan hakikat hidup.
5. Teori Perubahan Sosial
Teori ini terdiri dari hukum tiga tahap, teori siklus, dan teori cultural lag.

5.1 Hukum Tiga Tahap

Hukum ini menjelaskan kemajuan evolusionar umat manusia dari masa primitif sampai peradaban abad kesembilan belas yang sangat maju. Hukum ini dijelaskan oleh Auguste Comte. Hukum ini menyatakan bahwa manusia berkembang melalui tiga tahap yaitu teologis, metafisik, dan positif. Fase teologis adalah fase mencari kodrat dasar manusia. Fase metafisik adalah tahap transisi antara fase teologis dan fase positif yang ditandai dengan adanya kepercaaan akan hukum-hukum alam. Sedangkan fase positif adalah fase yang ditandai dengan adanya kepercayaan akan data empiris (berdasarkan pengalaman) sebagai sumber pengetahuan.

5.2. Teori Siklus

Teori ini merupakan siklus perubahan sosial yang dikembangkan oleh Pitirim Sorokin. Dia yakin bahwa tahap-tahap sejarah cenderung berulang. Setiap tahap sejarah masyarakat memperlihatkan beberapa unsur terdahulu yang kembali berulang. Pola-pola perubahan budaya jangka panjang bersifat berulang-berubah. Dalam hal ini, teori ini berbeda dari hukum tiga tahap yang percaya akan kemajuan yang mantap dalam perkembangan intelektual manusia.

5.3. Teori Cultural Lag

Konsep ketertinggalan budaya (cultural lag) dikemukakan oleh William F Ogburn. Teori ini mengacu pada kebiasaan sosial dan pola-pola organisasi sosial yang tertinggal (lag behind). Akibatnya adalah perubahan sosial selalu ditandai oleh ketegangan antara kebudayaan materil dan nonmateril. Tentu saja hal ini bertentangan dengan teori-teori yang sebelumnya yang menekankan perubahan dalam bentuk pengetahuan atau pandangan dunia. Sedangkan teori ini lebih menekankan pada segi kemajuan dalam kebudayaan materil seperti penemuan-penemuan dan perkembangan teknologi.
6. Proses Perubahan Sosial
Perubahan sosial terdiri dari beberapa proses. Proses itu dapat ditandai dengan perubahan pada struktur lembaga-lembaga sosial. Proses-proses sosial tersebut menyangkut penyesuaian masyarakat terhadap perubahan, saluran-saluran perubahan, disorganisasi, dan reorganisasi.

6.1. Penyesuaian Masyarakat Terhadap Perubahan

Keserasian atau kesesuaian masyarakat adalah yang paling diidam-idamkan. Keserasian tersebut ditandai dengan keadaan dimana lembaga-lembaga kemasyarakatan yang pokok benar-benar berfungsi dan saling mengisi. Sekali saja terjadi gangguan, masyarakat akan menolaknya atau mengubah susunan lembaga-lembaga kemasyarakatannya. Hal ini menyebabnya masuknya berbagai unsur-unsur baik yang baru maupun yang lama. Terkadang unsur-unsur tersebut bertentangan dengan nilai dan norma pada masyarakat. Hal ini berarti gangguan-gangguan terus menerus terjadi terhadap keserasian masyarakat.

6.2. Saluran-Saluran Perubahan Sosial

Saluran-saluran perubahan sosial adalah saluran-saluran yang dilalui oleh suatu proses perubahan. Saluran tersebut berfungsi agar sesuatu perubahan dikenal, diterima, diakui, serta dipergunakan oleh khalayak ramai, atau mengalami proses institutionalization (pelembagaan). Saluran-saluran tersebut adalah lembaga kemasyarakatan dalam berbagai bidang seperti pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dll. Pada suatu waktu, salah satu lembaga kemasyarakatan akan menjadi saluran utama perubahan sosial dan membawa akibat pada lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya karena lembaga-lembaga tersebut merupakan suatu sistem yang saling terkait satu sama lain.

6.3. Disintegrasi dan Reintegrasi


Perubahan sosial dapat mengakibatkan terjadinya proses disintegrasi atau reintegrasi. Disintegrasi atau disorganisasi adalah suatu proses pudarnya norma-norma dan nilainilai dalam masyarakat yang disebabkan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan. Reintegrasi atau reorganisasi adalah proses pembentukan kembali norma-norma dan nilai-nilai baru untuk menyesuaikan diri dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang mengalami perubahan. Reintegrasi umumnya disebabkan oleh rasa kesatuan dan persatuan.

Pesan DPR ke Sri Mulyani dalam hal pemangkasan anggaran Rp 137,6 T

Merdeka.com - Ketua Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng meminta kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani agar dalam melakukan penghematan belanja kementerian dan lembaga (K/L) tetap memperhatikan target pembangunan sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016.
Selain itu, Sri Mulyani juga diminta untuk memastikan penghematan transfer ke daerah dan dana desa tidak akan mengganggu likuiditas keuangan pemerintah daerah, perkembangan pembangunan, dan pertumbuhan ekonomi di daerah.
"Komisi XI sepakat membentuk panitia kerja (panja) belanja transfer ke daerah dan dana desa," kata Melchias di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (31/8).
Penghematan atau pemangkasan anggaran dilakukan secara menyeluruh melalui skema membagi beban secara proporsional antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Ke depannya, Komisi XI merasa perlu untuk membentuk panja Kinerja Investasi Pemerintah di BUMN, termasuk mendalami privatisasi dan PMN BUMN.
"Komisi XI menyepakati untuk melakukan Rapat Kerja (Raker) Bersama dengan Menteri Keuangan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk membahas tunjangan profesi guru (TPG)," imbuhnya.

Seperti diketahui, pemerintah melakukan pemangkasan anggaran dalam APBN-P 2016 sebesar Rp 137,6 triliun, yang terdiri dari penghematan K/L sebesar Rp 64,7 triliun dan penghematan transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 72,9 triliun.

ADM>SERVER. (Memasang Widget Arsip Blog di Blogspot)

Memasang Widget Arsip Blog di Blogspot
Beginilah cara Memasang Widget Arsip Blog di Blogspot.
1. Seperti biasa, bukalah akun blog anda kawan.
2. Pada Dasbor blog kawan, pilihlah Tata Letak (klik opsi lain tepatnya sebelah kiri lihat blog)
3. Pilih Tambah Gadget atau Add Widget (tampilannya seperti di bawah ini)


4. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini


5. Gunakan Mouse untuk mencari Gadget Arip Blog dengan menarik scroll ke bawah. (lihat gambar di bawah ini).
6. Setelah anda temukan gadget tersebut, klik lah gadget Arsip Blog (biasa kalau belum ada gadget di blog anda, maka disebelah kanan pasti ada tanda + )

7. Selanjutnya, aturlah jenis tampilan Arsip Blog di blog anda. (lihat gambar di bawah ini).


8. Setelah selesai semua, Simpanlah Gadget tersebut.
9. Simpan template anda. Lalu lihat hasilnya. (bila sukses hasilnya seperti gambar di bawah ini)



IPA

Pada Hari Ini Kami Di berikan Tugas Untuk Membuat 5 Jenis-jenis interaksi beserta Contoh Interaksi Dan Manfaat interaksinya.
contohnya :
1. Mutualisme (Jenis Interaksi)
    Tumbuhan Berbunga dan Lebah (Contoh Interaksi)
    Bunga Menyediakan Makanan Untuk Lebah (ManfaatInterakasinya)

Jenis-jenis protokol jaringan

Protokol Jaringan Ethernet
Protokol Jaringan Ethernet merupakan protokol yang paling banyak digunakan. Ethernet menggunakan cara masuknya (access method) yang dikenal sebagai CSMA / CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection).
Ia merupakan suatu sistem di mana setiap komputer menunggu instruksi melalui kabel sebelum mengirim pesan melalui jaringan. Jika jaringan ditemukan tidak sibuk, barulah komputer tersebut menyampaikan informasi atau pesan. Jika satu node lain sebelumnya telah menyiarkan pesan melalui kabel, komputer tersebut akan menunggu dan akan mencoba kembali ketika rute mengizinkan.
Terkadang ada dua komputer yang kebetulan mengirim pesan pada waktu yang bersamaan. Bila kejadian ini terjadi maka akan terjadilah tabrakan. Kedua komputer tersebut akan mundur sementara sebelum mengirim pesan kembali. Dengan sistem pengiriman yang sebegini, pelanggaran merupakan sesuatu yang lumrah. Namun, keterlambatan yang terjadi akibat tabrakan dan pengiriman kembali data itu tadi, adalah kecil dan biasanya tidak mempengaruhi kecepatan transmisi data di dalam jaringan.
Protokol Jaringan Ethernet biasanya digunakan untuk topologi linear bus, bintang atau pepohonan. Data bisa dikirim menggunakan kabel pasangan berpintal (twisted pair), kabel sipaksi (coaxial) atau kabel fiber optik pada kecepatan 10 Mbps.

Protokol Jaringan Ethernet Cepat  (FAST ETHERNET)
Untuk meningkatkan pengiriman informasi yang lebih cepat, protokol Ethernet telah membangun suatu standar yang mendukung dan memungkinkan 100 Mbs. Inilah yang dikenal sebagai Ethernet pantas.Ethernet cepat membutuhkan penggunaan concentrator atau pusat yang berbeda dan lebih mahal biayanya dan jaringan kartu antarmuka (network interface card). Sebagai tambahan, kabel 5 pasangan berpintal (twisted pair) atau kabel fiber optik jika perlu.

Protokol Jaringan Local Talk
Local Talk adalah protokol jaringan yang dikembangkan oleh Apple Computer untuk Komputer Macintosh. Cara yang digunakan oleh Local Talk disebut CSMA / CA (Carrier Sense Multiple Access dengan Collision Avoidance). Ia hampir sama dengan CSMA / CD kecuali komputer memberi sinyal sebelum data akan dikirim. Adapter untuk Local Talk dan kabel pasangan berpintal yang khusus bisa digunakan untuk menghubungkan satu seri komputer menggunakan port bersiri. Sistem operasi Macintosh memungkinkan sitem operasi sesama client (peer-to-peer) tanpa perlu perangkat lunak tambahan. Dengan penambahan versi file server dari perangkat lunak AppleShare, sistem klien-server (client-server) bleh dilaksanakan.

Protokol Local Talk 
mengizinkan topologi linear bus atau topologi tree dengan menggunakan kabel pasangan berpintal. Satu kekurangan kecil untuk Local Talk adalah dari segi kecepatan. Kecepatan untuk pengiriman informasi untuk Local Talk hanya 230 Kbps.

Protokol Jaringan  Token Ring
Protokol Jaringan Token Ring dikembangkan oleh perusahaan IBM pada pertengahan tahun 1980-an. Cara masuknya (access method) menggunakan cara pengiriman informasi di dalam suatu lingkaran.
Di dalam Token Ring, beberapa komputer dihubungkan untuk memungkinkan sinyal tinggal di sepanjang online jaringan komputer tersebut. Satu token elektronik bergerak mengelilingi lingkaran dari satu komputer ke satu komputer dan jika komputer tersebut tidak memiliki informasi untuk dikirim, ia akan bergerak melewati komputer tersebut ke stasiun kerja berikutnya. Jika komputer tersebut akan mengirimkan informasi, ia akan mengisi data atau informasi kepada token yang datang kepadanya.
Token tersebut kemudian bergerak melanjutkan perjalanannya hingga ia sampai ke komputer di mana data atau informasi tersebut akan dikirim. Pada titik ini, data atau informasi tersebut akan diperoleh oleh komputer yang menerima.
Protokol Jaringan Token Ring  menghendaki topologi Star-Ring (star-wired ring) dengan petunjuk kabel pasangan berpintal (twisted pair) atau kabel fiber optik. Ia bisa beroperasi pada kecepatan 4 Mbps atau 16 Mpbs. Oleh karena penggunaan Ethernet yang semakin populer, lingkungan sekolah semakin kurang menggunakan Gelang Token.

Protokol Jaringan  Fiber Distributed Data Interface (FDDI)
merupakan satu protokol jaringan terutama untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan area lokal, untuk meliputi wilayah yang jauh jaraknya.
Cara masuk (access method) yang digunakan oleh FDDI juga melibatkan pengiriman token. FDDI menggunakan topologi fisik Ring kembar. Pengiriman biasanya terjadi pada salah satu dari token atau Ring, namun begitu jika terjadi kegagalan di dalam jaringan, sistem tersebut akan menggerakkan informasi secara otomatis menggunakan perjalanan jaringan yang kedua menciptakan satu jaringan baru yang lengkap.

Kelebihan yang signifikan untuk penggunaan FDDI adalah kecepatan di dalam pengiriman informasi. Ia beroperasi menggunakan kabel fiber optik di 100 Mbps. Lengkapnya baca artikel Protokol jaringan  Fiber Distributed Data Interface (FDDI) 

KIMIA

3. Penentuan ∆H Reaksi Berdasarkan Data Perubahan Entalpi
Pembentukan Standar ( ∆Hof )
Cara lain perhitungan entalpi reaksi yaitu berdasarkan entalpi pembentukan standar( ∆Hof ) zat-zat yang ada pada reaksi tersebut.
∆Hreaksi = ∑∆Hof produk - ∑∆Hof reaktan
TABEL ENTALPI PEMBENTUKAN BEBERAPA ZAT
Zat
DHof ( kJ/mol )
Zat
DHof ( kJ/mol )
H2(g)
0
C2H4(g)
+ 52,5
O2(g)
0
CCl4(g)
- 96,0
C(s)
0
NH3(g)
- 45,9
H2O(g)
- 241,8
NO2(g)
+ 33,2
H2O(l)
- 285,8
SO2(g)
- 296,8
CO2(g)
- 393,5
HCl(g)
- 92,3
CO(g)
-110,5
NO(g)
+ 90,3


Contoh Soal :
Dari tabel entalpi pembentukan diatas, tentukan :
a. ∆H reaksi pembakaran C2H4 !

b. Tentukan jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 56 g gas C2H4
a. Reaksi pembakaran C2H4

C2H4(g) + 3 O2(g)→2CO2(g) + 2H2O(l)

∆H reaksi = ∆Hof hasil reaksi - ∆Hof pereaksi
= ( 2. ∆Hof CO2 + 2. .∆Hof H2O ) – ( 1. ∆HofC2H4 + 3. ∆Hof O2)
= ( 2 . -393,5 + 2. -285,8 ) – ( 1. 52,5 + 3. 0 )
= -787 – 571,6 + 52,5
= - 1306,1 kJ/mol


b. Mr C2H4 = (2x12) + (4x1) = 28
Mol C2H4 = 56/28 = 2 mol
∆H pembakaran 2 mol C2H4 = 2 mol x ( -1306,1 kJ/mol )
= -2612,2 kJ
Jadi pada pembakaran 56 gram gas C2H4 dibebaskan kalor sebesar
2612,2 kJ


4. Penentuan ∆H Reaksi Dari Energi Ikatan


Reaksi kimia antarmolekul dapat dianggap berlangsung dalam 2 tahap
yaitu :

I. Pemutusan ikatan pada pereaksi

II.Pembentukan ikatan pada produk


Misal, pada reaksi antara gas klorin dengan gas hidrogen membentuk gas
hidrogen klorida dapat digambarkan sebagai berikut :

Sesuai dengan hukum Hess, ∆H reaksi total adalah ∆H tahap-I + ∆H tahap-II.
∆H tahap-I = ∑ Energi ikatan pada pereaksi (yang putus)
∆H tahap-II = -∑ Energi ikatan pada produk (yang terbentuk).
∆H reaksi = ∑ Energi ikatan pereaksi yang putus - ∑ Energi ikatan produk yang terbentuk
= ∑ Eruas kiri - ∑ Eruas kanan

TABEL ENERGI IKATAN
Ikatan
E (kJ/mol)
Ikatan
E (kJ/mol)
H-H
436
O=O
498
H-C
415
CN
891
H-N
390
F-F
160
C-C
345
Cl-Cl
243
CC
837
H-Cl
432
C-O
350
C=C
611
C=O
741
I-I
150
C-Cl
330
N=N
418
O-H
450
C-F
485

Penyelesaian :



........H
.........l
H – C – O-H +1 ½ O=O → O=C=O +2H-O-H
........l
.......H

∆H reaksi = ∑Epemutusan -∑Epembentukan

= { (3.Ec-H)+( 1.EO-H) +(1.EC-O)+ (1 ½ EO=O)} – {(2.EC=O)
+(4.EO-H)}
= {(3.415)+(1.460)+(1.350)+1 ½.498)} –{(2.741)+(4.460)}
= 2802-3322
= -520 kJ/mol

MENERAPKAN TEHNIK PENGAMBILAN GAMBAR

TEHNIK PENGAMBILAN GAMBAR
Kamera video adalah perangkat kamera yang digunakan untuk mengabil gambar bergerak dan menyimpannya pada media tertentu, dimana kemudian akan dilakukan proses pengolahan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan perangkat kamera. Sebelum melakukan shooting ada baiknya jika seorang juru kamera persiapan-persiapan sebagai berikut:
§  Penguasaan terhadap perangkat kamera yang akan digunakan. Sebaiknya mengikuti aturan penggunaan yang tertulis pada manual book. Pahami kelebihan dan kekurangannya.
§  Setelah paham dengan seluk beluk kamera, pahami juga adegan apa dan teknik yang bagaimana yang diinginkan.
§  Membuat breakdown peralatan yang akan digunakan seperti baterai, mikrofon, kabel extension, dll.
§  Pastikan baterai dalam kondisi prima dan penuh, dan semua fasilitas di kamera berjalan dengan baik.
Dalam kegiatan produksi video/ film, terdapat banyak jenis kamera yang digunakan. Pembagian jenis kamera video/ film dibedakan atas media yang digunakan untuk menyimpan data (gambar & suara) yang telah diambil.
Seperti halnya pada fotografi, gambar yang telah diambil disimpan pada gulungan film. Namun pada kamera jenis ini, disamping gulungan film juga terdapat pita magnetik untuk menyimpan data suara. Dalam 1 detik pengambilan gambar, dibutuhkan sekitar 30 frame film. Adapun jenis film yang digunakan adalah film positif (slide), dimana untuk melihat isinya harus dicuci terlebih dulu di laboratorium film dan diproyeksikan dengan menggunakan proyektor khusus.

Jenis Kamera Video

1) Berdasarkan Format
·         Analog
·         Digital
2) Berdasarkan Media Rekam

·         Betamax
·         VHS
·         8mm
·         VHS-C
·         DV(Digital Video)
·         Mini DV
·         Betacam
·         Memori stick
·         Mini Disc
Tahapan Memaksimalkan Penggunaan Kamera Video

Kenali dan Pahami Kamera Video
Semua alat yang akan digunakan harus benar – benar dikuasai supaya meminimalisasikan kesalahan pengambilan gambar nantinya.
Rekaman Video yang Layak Dilihat dan DisimpanRekaman video dikatakan layak untuk dilihat dan disimpan jika memenuhi 4 syarat : cukup pencahayaan, fokus, stabil dan cukup durasi.Rekaman Video yang Layak Dinikmati
Rekaman video yang layak dinikmati harus memenuhi kaidah – kaidah sebagai berikut:
§  Balance, Framing, Compositions : Horizontal Lines, Vertical Lines, Thirds Ratio, Diagonal Lines, Triangle, Perspective, Looking Room, Walking Room, Head Room, Golden Mean, Background, Foreground.
§  Frame Cutting Points : Extreme Close Up, Big Close Up, Close Up, Medium Close Up, Medium Shot, Medium Long Song, Long Shot, Extreme Long Shot.
§  Other Types Of Shot : 2 Shot, 3 Shot, Group Shot, Over Shoulder Shot, Establishing Shot.
§  Camera Movement : Panning ( Left, Right, Up, Down ), Tracking ( In, Out, Follow, Revolve ), Truck ( Left, Right ), Zooming ( In, Out )
§  Camera Angle # 1 : Normal Angle, Low Angle, High Angle
§  Camera Angle # 2 : Objective Camera, Subjective Camera
§  Shot By Camera Positions : Face Shot, ¾ Shot, Profile Shot, Over Shoulder Shot
§  Shooting Rules : Jump Cut, Crossing The Line, Continuity
Rekaman Video yang Selesai dan Layak Tonton 

Sebuah karya videografi yang selesai dan siap ditonton umumnya melewati tahap-tahap berikut ini:
1.       Pra Produksi : Proses perencanaan dan persiapan produksi sesuai dengan kebutuhan, tujuan dan khalayak sasaran yang dituju. Meliputi persiapan fasilitas dan teknik produksi, mekanisme operasional dan desain kreatif ( riset, penulisan outline, skenario, storyboard, dsb.).
2.       Produksi : Proses pengambilan gambar di lapangan (shooting).
3.       Pasca Produksi : Proses penyuntingan di ruang editing, memadukan hasil rekaman video dengan berbagai elemen audio visual lainnya.
4.       Presentasi : Menyajikan hasil penyuntingan (editing) dalam format siap tonton (kaset, VCD, DVD, dsb.)
5.       Distribusi : Penyebarluasan karya videografi (screening, penjualan, broadcastingwebcasting, dsb.).
Ada enam control dasar pada kamera,yaitu:
1. Exposure (Aperture, Shutter Speed, ND Filter, Gain)
2. Filter Colour
3. White Balance
4. Zoom
5. Focus
6. Audio Levels

1. Exposure :
Eksposure secara sederhana dapat saya artikan sebagai pencahayaan kamera. Untuk mendapatkan gambar yang normal, tidak gelap (under exposure) dan tidak sangat terang (over exposure) harus diperhatikan:

*Aperture (diafragma)
Di kamera televisi disebut juga Iris, yaitu sejumlah lembaran metal tipis yang disusun sedemikian rupa sehingga bisa dibuka dan ditutup untuk mengatur banyaknya sinar yang masuk ke lensa kamera. Iris seperti pupil mata kita yang bisa membesar dan mengecil sesuai cahaya yang masuk. Bila Iris dibuka selebar mungkin, lensa mengirim sinar maksimum de dalam kamera, sebaliknya kalau bukaan iris dikurangi lubang diafragma akan menyempit, sehingga sinar yang masuk ke kamera jadi sedikit. Bukaan diafragma diukur dalam satuan f-stop: f/1.4 – f/22. lebih kecil nomor f-stop = bukaan diafragma besar, lebih besar nomor f-stop = bukaan diafragma kecil. Pengaturan iris secara manual dapat dilakukan dengan memutar ring iris di lensa kamera.

*Shutter Speed
Biasanya shutter speed standar di kamera televisi 1/50. kecuali anda ingin menggunakan efek shutter atau untuk mensinkronkan dengan objek, baru Shutter Speed di posisi ON untuk selanjutnya bisa kita pilih sesuai tujuan kita.

*ND Filter
Filter ND (Neutral Density) berfungsi untuk mengurangi intensitas sinar yang terlalu kuat tanpa mempengaruhi kualitas warna cahaya. Filter ini digunakan bila kondisi cahaya terlalu keras, seperti tengah hari yang terik.

*Gain
Kebalikan dari ND filter, Gain berfungsi apabila pengambilan gambar dalam keadaan kurang cahaya, yang apabila dengan keadaan normal dengan bukaan f-stop maksimal (f/1.4) masih under exposure. Dengan Gain kita bisa mengangkat exposure secara digital, konsekuensinya gambar menjadi agak coral (pecah).

2. Filter Colour :
Berfungsi untuk mengubah atau mencocokkan cahaya yang masuk ke dalam kamera. Umumnya kamera video memiliki dua buah filter koreksi warna. Untuk shoting di dalam ruangan dengan cahaya lampu tungsten (kemerahan) kita pasang filter 3200ºK dan untuk shoting dengan penerangan cahaya matahari kita gunakan filter 5600ºK.

Cahaya matahari banyak mengandung warna biru. Kalau kita memasang filter no.2 (5600ºK) untuk matahari, sebenarnya kita memasang filter berwarna oranye untuk mengimbangi warna biru pada matahari. Cahaya lampu bohlam lebih mengandung warna merah, maka kita pasang filter no.1 (3200ºK) yang berwarna kebiru-biruan.


Sumber cahaya yang lebih tinggi intensitas sinarnya mengandung warna biru, sumber cahaya yang intensitas sinarnya rendah lebih mengandung warna merah. Perbedaan warna cahaya ini tergantung pada suhu dan diukur dengan derajad Kelvin.


3. White Balance :
Intensitas cahaya berbeda-beda pada saat yang berbeda dan tempat berbeda dalam sehari. Cahaya matahari di luar (daylight) mempunyai suhu kurang lebih 5600ºK, cahaya bohlam di dalam ruangan mempunyai suhu kurang lebih 3200ºK, cahaya lampu TL mempunyai suhu antara 5000ºK-6000ºK. karena intensitas cahaya sangat berbeda maka filter koreksi warna tidak bisa menghasilkan warna putih yang tepat. Maka dari itu kamera video juga dilengkapi dengan tombol untuk menyetel white balance. Cara termudah untuk white balance adalah dengan mengarahkan kamera terhadap benda putih apa saja yang berada dalam kondisi cahaya yang sama dengan cahaya yang kita pergunakan untuk merekam adegan.
Cara menyetel white balance:
Pertama cocokkan filter koreksi warna dengan kondisi cahaya yang kita pakai shoting.
Arahkan kamera terhadap benda putih apa saja
Kamera di zoom sampai yang terlihat di viewfinder hanya warna putih
Tekan tombol AWB (Auto White Balance)
Kamera siap untuk merekam.
Catatan: kamera harus di white balance lagi apabila keadaan cahaya berubah.
Bagi para cameraman profesional sering juga melakukan white balance dengan cara manual yaitu dengan mengatur Colour Temperature pada menu di kamera.

4. Zoom :
Zooming adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi objek secara optik, dengan mengubah panjang fokal lensa dari sudut pandang sempit (telephoto) ke sudut lebar (wide angle).

Zoom in : mendekatkan objek dari long shot ke close up

Zoom out : menjauhkan objek dari close up ke long shot.

Zooming bisa dilakukan dengan dua cara yaitu :

- Manual : dengan memutar ring zoom pada lensa
- Servo : Biasanya tombol zoom servo ada pada handle camera sehingga terjangkau jari pada waktu mengoperasikan kamera

5. FOKUS :
Fokus adalah pengaturan lensa yang tepat untuk jarak tertentu. Gambar dikatakan fokus apabila proyeksi gambar yang dihasilkan oleh lensa jatuh di permukaan tabung atau CCD jelas dan tajam. Sehingga nampak juga di viewfinder dan monitor.

depth of field atau bidang kedalaman adalah bidang dimana objek-objek di depan dan di belakang objek utama tampak dalam fokus.


Secara teknis, shot dengan bidang kedalaman yang luas memudahkan cameraman mengikuti gerakan objek. Bidang kedalaman yang sempit mengharuskan kita untuk terus menerus follow focus apabila kamera atau objek bergerak.


Secara estetis depth of field sangat berperan dalam menciptakan perspektif visual pada keseluruhan adegan (shot).


6. Audio Levels
Jangan abaikan audio level pada kamera karena selain kualitas gambar, kualitas audio juga tidak kalah pentingnya. Ingat Televisi adalah gabungan antara gambar dan suara. Ada gambar tanpa audio yang bagus akan sangat mengganggu pemirsa bahkan informasi yang akan disampaikan tidak sampai kepada penonton.
Atur audio level jangan sampai under ataupun over (peak).

Shot dasar:
1. ECU(EXTREME CLOSE UP)
    Menampilkan gambar yang sangat detail
2. VCU(VERY CLOSE UP)
    Permukaan wajah,jika yang di shot wajah manusia kepala bagian atas dan dagu sedikit terpotong
3. BCU(BIG CLOSE UP)
    dari wajah hingga ke leher
4. CU(CLOSE UP)
    Menampilkan seluruh permukaan wajah himgga sedikit ke bahu dan sedikit pada bagian dada
5. MCU(MEDIUM CLOSE UP)
    Menampilkan seluruh permukaan wajah hingga pada bagian dada dengan patokan tangan pada bagian siku sedikit ke atas
6. MS(MEDIUM SHOT)
    Hampir sama dengan MCU tapi pada MS siku sudah kelihatan hingga sedikit kebawah
7. THREE  QUARTER SHOT
    menampilkan badan hingga bagian lutut ke atas
8. FULL LENGHT SHOT
   Menampilkan seluruh badan dan besrnya memenuhi layar / screen(fit to screen)
9. LONG SHOT
   Menampilkan seluruh badan . Besar objek sekitar 1/3 sampai 3/4 dari lebar layar
Two Shot

Shot yang menampilkan dua orang/objek terlepas dari jauh atau dekatnya pengambilan gambar.
OSS (Over Shoulder Shot)
Pengambilan gambar di mana kamera berada di belakang bahu salah satu pelaku atau dibelakang objek yang membelakangi, dan tampak di dalam frame. Sementara obyek utama tampak menghadap kamera dengan latar depan bahu lawan main.POV (Point Of View)Kemera sebagai sudut pandang pelaku atau subjek gambar (sudut pandang orang pertama).
SUDUT PENGAMBILAN KAMERA
1. High Angle

Posisi kamera lebih tinggi dari obyek yang diambil.
2. Normal Angle (Eye level)
Posisi kamera sejajar dengan ketinggian mata (titik pusat perhatian) obyek yang diambil.3. Low AnglePosisi kamera lebih rendah dari obyek yang diambil.
GERAKAN KAMERA
Panning

Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (posisi kamera tetap di tempat) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Pan right : gerak kamera mendatar dari kiri ke kanan.
Pan left : gerak kamera mendatar dari kanan ke kiri.

TiltingTilting adalah gerakan kamera secara vertikal (posisi kamera tetap di tempat) dari atas ke bawah atau sebaliknya.Tilt up : gerak kamera secara vertikal dari bawah ke atas.Tilt down : gerak kamera secara vertikal dari atas ke bawah.
Tracking
Track adalah gerakan kamera mendekati atau menjauhi obyek.Track in : gerak kamera mendekati obyekTrack out : gerak kamera menjauhi obyekFollowKamera mengikuti obyek bergerak searah

GARIS IMAGINER
Garis imaginer digunakan untuk memberi batas posisi kamera dalam mengambil gambar agar tidak jumping dan menjaga kontinuitas gambar. Gampangnya kita bayangkan garis lurus yang memisahkan kiri dan kanan. Apabila kita meletakan kamera posisi di sebelah kanan, maka untuk pengambilan berikutnya (apalagi jika kamera tidak hanya satu) juga harus mengambil dari posisi sebelah kanan. Begitu juga sebaliknya.
ALAT PENDUKUNG KAMERA
  1. Tripod, penyangga kamera yang terdiri dari tiga kaki.
  2. Monopod, penyangga kamera yang hanya mempunyai satu kaki.
  3. Dolly, penopang kamera diatas roda yang bisa digerakkan keberbagai arah, biasanya berjalan diatas rel dan mempunyai 4 roda.
  4. Cam Crane, alat penopang kamera berbentuk pipa panjang yang disalah satu ujungnya diletakkan kamera dan ujung lainnya diberi pemberat.
  5. Jimmy Jib, semacam Cam Crane yang diberi remote head yang dikontrol oleh operator kamera.
  6. Filter, plastic atau kaca yang diletakkan diatas lensa kamera untuk memberikan suasana tertentu.
Tips Merekam Video Dengan Sempurna 

Jika memungkinkan, selalu pergunakanlah manual focus.
1.       Atur white balance pada setiap perpindahan lokasi atau pergantian sumber pencahayaan.
2.       Jika melakukan pengambilan gambar di luar ruangan (outdoor shooting), posisikan matahari di belakang anda. Begitu juga sumber pencahayaan lainnya.
3.       Gunakan tripod atau alat bantu lainnya.
4.       Dalam kondisi rekaman tanpa alat bantu (handhelds), pegang dan kendalikan kamera video Anda sedemikian rupa agar hasil rekaman tetap stabil (andaikan sebagai secangkir kopi panas).
5.       Gunakan zooming hanya untuk menata komposisi ambilan gambar. Hindari penggunaannya pada saat merekam (rolling), kecuali jika ada maksud untuk tujuan tertentu atau memang disengaja karena hasil rekaman akan diproses lebih lanjut (editing).
6.       Shoot to edit. Pastikan untuk memproses lebih lanjut setiap hasil rekaman Anda (editing). Untuk itu, rekaman video harus diciptakan dan dipersiapkan sedemikian rupa agar siap untuk diproses lebih lanjut (variasi dan kelengkapan gambar, durasi setiap shot, menghindari fasilitas kamera yang tidak diperlukan, dsb.)
7.       Jaga durasi setiap shot. Jangan terlalu panjang dan monoton (tanpa variasi), namun juga jangan terlalu pendek. Minimal antara 8 hingga 10 detik. Tidak ada batas maksimal karena tergantung action yang direkam. Namun sebaik sudah mulai merekam 3 hingga 5 detik sebelum action berlangsung. Berikan durasi yang sama setelah action berlangsung.
8.       Jaga setiap shot dalam kondisi steady tanpa pergerakan kamera, setidaknya selama 10 detik. Jika suatushot akan berisi pergerakan kamera, berikan awalan dan akhiran dalam kondisi steady dengan durasi setidaknya 3 hingga 5 detik.