Merdeka.com - Ketua Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng
meminta kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani agar dalam melakukan
penghematan belanja kementerian dan lembaga (K/L) tetap memperhatikan
target pembangunan sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Perubahan (APBN-P) 2016.
Selain itu, Sri Mulyani juga diminta untuk memastikan penghematan
transfer ke daerah dan dana desa tidak akan mengganggu likuiditas
keuangan pemerintah daerah, perkembangan pembangunan, dan pertumbuhan
ekonomi di daerah.
"Komisi XI sepakat membentuk panitia kerja (panja) belanja transfer ke daerah dan dana desa," kata Melchias di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (31/8).
Penghematan atau pemangkasan anggaran dilakukan secara menyeluruh
melalui skema membagi beban secara proporsional antara pemerintah pusat
dan pemerintah daerah. Ke depannya, Komisi XI merasa perlu untuk
membentuk panja Kinerja Investasi Pemerintah di BUMN, termasuk mendalami
privatisasi dan PMN BUMN.
"Komisi XI menyepakati untuk melakukan Rapat Kerja (Raker) Bersama
dengan Menteri Keuangan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk
membahas tunjangan profesi guru (TPG)," imbuhnya.
Seperti diketahui, pemerintah melakukan pemangkasan anggaran dalam
APBN-P 2016 sebesar Rp 137,6 triliun, yang terdiri dari penghematan K/L
sebesar Rp 64,7 triliun dan penghematan transfer ke daerah dan dana desa
sebesar Rp 72,9 triliun.
Pesan DPR ke Sri Mulyani dalam hal pemangkasan anggaran Rp 137,6 T
Reviewed by Andi Asri Bhr Makkulasse
on
Sabtu, Agustus 27, 2016
Rating: 5
Sabtu, Agustus 27, 2016
0 komentar:
Posting Komentar