Ilmu kimia merupakan
ilmu yang mempelajari tentang sebuah peristiwa atau fenomena yang terjadi
dialam, lebih spesifiknya iyalah ilmu mempelajari tentang materi
serta perubahan yang menyertainya.
Ilmu kimia seringkali dikatakan sebagai central sains
dikarenakan pada disiplin ilmu apapun selalu berkaitan dengan kimia.
Kimia merupakan
ilmu pengetahuan yang membahas perubahan suatu materi. Perubahan suatu materi
bisa di dapat oleh gambaran melalui reaksi kimia. Menggunakan reaksi kimia,
kita dapat menyingkap perubahan-perubahan aneh yang tersembunyi pada suatu zat.
Kimia merupakan
ilmu pengetahuan tentang yang gaib, tersembunyi,serta tak terlihat.
Ilmu kimia adalah
bagian dari ilmu pengetahuan alam (sains) yang mempelajari tentang sifat,
sturktur, komposisi, perubahan serta energi yang menyertai perubahan
materi.
Cabang -Cabang dalam Kimia.
masing-masing memiliki bidang
cakupan study yang luas seperti:
Kimia
Analitik
Kimia analitik menggunakan pengamatan kualitatif serta kuantitatif untuk mengenali dan mengukur properti fisik serta kimia dari suatu zat. Dan dalam beberapa hal, seluruh zat kimia bersifat analitis.
Kimia analitik menggunakan pengamatan kualitatif serta kuantitatif untuk mengenali dan mengukur properti fisik serta kimia dari suatu zat. Dan dalam beberapa hal, seluruh zat kimia bersifat analitis.
Kimia
Fisik
Kimia fisik mengkombinasikan kimia dengan fisika. Kimia fisik mempelajari bagaimana materi dan energi berinteraksi. Termodinamika dan mekanika kuantum adalah dua cabang penting pada kimia fisik. Kimia fisika merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari struktur, sifat, serta perubahan kimia suatu zat serta perubahan energi yang menyertai perubahan kimia tersebut.
Kimia fisik mengkombinasikan kimia dengan fisika. Kimia fisik mempelajari bagaimana materi dan energi berinteraksi. Termodinamika dan mekanika kuantum adalah dua cabang penting pada kimia fisik. Kimia fisika merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari struktur, sifat, serta perubahan kimia suatu zat serta perubahan energi yang menyertai perubahan kimia tersebut.
Kimia
Organik
Kimia organik iyalah senyawa yang mengandung elemen karbon dalam spesifikasinya. Karbon itu sendiri memiliki banyak properti unik yang memungkinkan untuk membentuk ikatan senyawa kompleks serta molekul yang sangat besar. Kimia organik dikenal juga sebagai “Kimia Kehidupan” karena segala molekul yang membentuk jaringan kehidupan memiliki karbon sebagai bagian dalam pembentukannya.
Kimia organik iyalah senyawa yang mengandung elemen karbon dalam spesifikasinya. Karbon itu sendiri memiliki banyak properti unik yang memungkinkan untuk membentuk ikatan senyawa kompleks serta molekul yang sangat besar. Kimia organik dikenal juga sebagai “Kimia Kehidupan” karena segala molekul yang membentuk jaringan kehidupan memiliki karbon sebagai bagian dalam pembentukannya.
Kimia
Anorganik
Kimia anorganik mempelajari material seperti logal serta gas yang tidak memiliki karbon sebagai bagian dari pembentukannya.
Kimia anorganik mempelajari material seperti logal serta gas yang tidak memiliki karbon sebagai bagian dari pembentukannya.
Biokimia
Biokimia adalah study dari proses kimia yang terjadi pada organisme hidup.
Biokimia adalah study dari proses kimia yang terjadi pada organisme hidup.
Kimia
Lingkungan: Kimia lingkungan
iyalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang interaksi yang
melibatkan zat serta reaksi kimia di alam, serta polusi di alam.
Kimia
Analitik: Kimia analitik
merupakan cabang ilmu kimia yang mengkaji tentang analisis zat atau
senyawa, baik secara kualitatif ataupun kuantitatif, yang meliputi
sampling, penyiapan sample siap ukur, pengukuran, pemisahan, peralatan untuk
keperluan pengukuran dan lain-lain.
Biokimia: Biokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari zat
kimia serta reaksi kimia yang menyertai proses-proses biologi seperti proses
metabolisme dalam tubuh.
Kimia
Makanan: Kimia makanan iyalah cabang
ilmu kimia yang berfokuskan pada kajian mengenai komposisi kimia, reaksi kimia,
serta proses kimia dalam makanan. yang dimaksud meliputi makro nutrisi,
mikro nutrisi, dan zat aditif dalam makanan.
Geokimia
Geokimia menggabungkan kimia dan
geologi untuk mempelajari pembentukan serta interaksi antara berbagai zat
yang terdapat di Bumi.
Kimia
agrikultur mempelajari tentang reaksi
kimia yang terlibat pada produksi, perlindungan, serta penggunaan dari
pertanian dan peternakan. Bidang ini iyalah bidang lintas disiplin yang
bergantung dengan berbagai bidang sains lainnya.
Bioteknologi pertanian merupakan
fokus yang berkembang pesat pada berbagai ahli kimia agrikultur. Bidang ini
memanipulasi tanaman agar resisten terhadap penggunaan herbisida untuk
mengendalikan gulma.
Kimia
Lingkungan
Kimia lingkungan adalah ilmu
mempelajari bagaimana zat kimia berinteraksi dengan lingkungan alam. Kimia
lingkungan iyalah bidang lintas disiplin yang melibatkan kimia analitik
dan pemahaman terhadap ilmu lingkungan. Ahli di bidang ini pertama kali harus
memahami kimia dan reaksi kimia yang muncul pada proses alam pada air dan udara.
Kualitas air merupakan area penting
pada kimia lingkungan. Air “murni” tidak pernah muncul di alam semesta. Selalu
terdapat beberapa mineral atau senyawa lainnya yang terkandung di dalamnya.
Kualitas air diuji pada sungai, danau, serta air laut melalui
karakteristik seperti kandungan oksigen, keasaman, tingkat kekeruhan, sedimen
tersuspensi, serta pH.
Kimia
Pangan
kimia pangan mempelajari tentang
Ilmu pangan yang pada dasarnya berurusan dengan tiga komponen biologis dari
makanan yaitu karbohidrat, lipid, dan protein.
Teknik
Kimia
Teknik kimia meneliti
serta mengembangkan material atau proses baru yang melibatkan reaksi
kimia. Teknik kimia mengkombinasikan kimia dengan konsep engineering
serta ekonomi untuk memecahkan masalah teknologi.
0 komentar:
Posting Komentar