Pengertian
pranata sosial
Pranata sosial dapat diartikan sebagai suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks khusus dalam kehidupan masyarakat. Pranata sosial merupakan suatu kebutuhan sosial. Di dalam pranata sosial terdapat seperangkat aturan yang berpedoman pada kebudayaan.
Oleh karena itu pranata sosial bersifat abstrakk karena merupakan seperangkat aturan.
Wujud dari pranata sosial adalah lembaga (institute). Meskipun demikian, pranata dan lembaga memiliki makna yang berbeda. Pranata merupakan sistem norma atau aturan-aturan yang mengenai suatu aktivitas masyarakat yang khusus, sedangkan lembaga atau institute adalah badan atau organisasi yang melaksanakan aktivitas itu.
Fungsi
pranata sosial
Masyarakat memerlukan pranata sosial, karena pranata sosial memiliki fungsi sebagai berikut :
- Menjaga keutuhan masyarakat.
- Memberikan pegangan kepada
masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial (social control).
Artinya sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku
anggota-anggotanya.
- Memberikan pedoman kepada anggota
masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkah laku atau bersikap dalam
menghadapai masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat, terutama yang
menyangkut kebutuhan-kebutuhan.
Ciri-ciri
pranata sosial
Ciri-ciri pranata sosial antara lain :
1. Memiliki tingkat kekekalan tertentu
2. Memiliki satu atau beberapa tujuan
3. Memiliki tradisi tertulis ataupun tidak tertulis
4. Memiliki lambang-lambang sebagai ciri khasnya
5. Memiliki alat-alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan
6. Merupakan suatu sistem pola-pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivits kemasyarakatan
Jenis-jenis
pranata sosial
Dalam kehidupan masyarakat, tedapat lima jenis pranata sosial, yaitu pranata keluarga, agama, pendidikan, ekonomi dan politik. Berikut ini adalah penjelasan jenis pranata sosial.
Pranata keluarga
Keuarga batih atau keluarga inti terdiri dari ayah, ibi dan anak. Setiap keluarga mempunyai sekumpulan norma, aturan dan pedoman dalam bertingkah laku.
Pranata sosial keluarga memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terbentuk melalui perkawinan.
- Keluarga mempunyai tempat tinggal
atau rumah tangga.
- Keluarga mempunyai suatu sistem
tata nama termasuk garis keturunan.
- Keluarga mempunyai fungsi ekonomi
yang dibentuk oleh anggota-anggotanya dan berkemampuan untuk mempunyai
keturunan dan membesarkan anak.
- Keluarga berbentuk rumah tangga
yang berkaitan dengan hubungan perkawinan yang sengaja dibentuk dan
dipelihara.
Fungsi utama keluarga adalah menjaga agar para anggota keluarganya tidak menyimpang dari pranata masyarakat luas keluarga.
Disamping itu, keluarga mempunyai fungsi antara lain sebagai berikut :
- Fungsi
reproduksi, keluarga merupakan lembaga yang berfungsi untuk mempertahankan
kelangsungan hidup manusia.
- Fungsi
sosialisasi, keluarga merupakan lingkungan sosial pertama dalam membentuk
kepribadian anak, sehingga keluarga merupakan lembaga anak yang sekaligus
penentu masa depan anak dalam bersosialisasi.
- Fungsi
afeksi, keluarga merupakan tempat untuk mendapat kasih sayang seorang anak
yang pertama.
- Fungsi
perlindungan, keluarga mempunyai fungsi untuk melindungi anggotanya baik
secara psikis maupun fisik.
- Fungsi
ekonomi, keluarga merupakan tempat untuk memenuhi kebutuhan ekonomi bagi
anggota keluarganya.
Pranata agama
Religi merupakan sistem terpadu antara keyakinan dan prkatik yang berkaitan
dengan hal-hal suci yang dianggap tidak trejangkau. Religi memiliki unsur
ajaran hakiki yaitu sebagai berikut:
- Transdental
yaitu berada di luar jangkauan pengindraan manusia.
- Iman yaitu yang berada di dalam dunia
Penjabaran dua unsur tersebut terjadi dalam praktik ritual atau peribadatan,
ajaran tentang keberadaan Tuhan dan bagaimana menjalin kehidupan dengan sesama
makhluk hidup yang lain. Agama merupakan salah satu pranata sosial yang sangat
penting hingga saat ini dalam mengatur kehidupan manusia.
Adapun fungsi-fungsi pokok pranata agama yaitu sebagai berikut :
a. Membantu mencarikan identitas moral
b. Meningktakan kualitas hidup kehidupan sosial
c. Mengatur hubungan manusia dengan lingkungan alam
d. Menjelaskan arah dan tujuan hidup manusia
Adapun fungsi-fungsi pokok pranata agama yaitu sebagai berikut :
a. Membantu mencarikan identitas moral
b. Meningktakan kualitas hidup kehidupan sosial
c. Mengatur hubungan manusia dengan lingkungan alam
d. Menjelaskan arah dan tujuan hidup manusia
Pranata pendidikan
Kata pendidikan berasal dari bahasa Latin, Educare yang berarti keluar.
Pendidikan adalah proses membimbing manusia dari kegelapan menuju kecerdasan
pengetahuan dari tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan merupakan proses yang
terjadi karena proses interaksi berbagai faktor yang menghasilkan
penyadaran diri dan penyadaran lingkungan sehingga menampilkan rasa percaya
akan lingkungan.
Dari pengertian di atas, mengandung arti sebagai berikut :
Dari pengertian di atas, mengandung arti sebagai berikut :
- Proses
pendidikan terjadi karena interaksi berbagai faktir seperti alam,
kebudayaan, masyarakat, dan sebagainya.
- Pendidikan adalah suatu proses yang mengalami tahap perkembangan secara terus menerus.
a. Sebagai pranata pemindahan warisan kebudayaan
b. Mempersiapkan peranan sosial yang dikehendaki oleh individu
c. Memberikan persiapan bagi peranan-peranan pekerjaan
d. Memeprkuat penyesuaian diri dan mengembangkan diri serta pengembangan hubungan sosial
b. Mempersiapkan peranan sosial yang dikehendaki oleh individu
c. Memberikan persiapan bagi peranan-peranan pekerjaan
d. Memeprkuat penyesuaian diri dan mengembangkan diri serta pengembangan hubungan sosial
Pranata ekonomi
Pranata ekonomi adalah sistem norma atau kaidah yang mengatur tingkah laku
individu dalam masyarakat guna memenuhi kebutuhan barang dan jasa.
Fungsi pranata ekonomi secara umum adalah sebagai berikut :
a. Mengatur produksi barang dan jasa
b. Mengatur distribusi barang dan jasa
c. Mengatur konsumsi barang dan jasa
Fungsi pranata ekonomi secara umum adalah sebagai berikut :
a. Mengatur produksi barang dan jasa
b. Mengatur distribusi barang dan jasa
c. Mengatur konsumsi barang dan jasa
Pranata politik
Pranata politik adalah peraturan-peraturan untuk memelihara tata tertib, untuk
mendamaikan pertentangan-pertentangan, dan untuk memilih pemimpin yang
berwibawa. Pranata politik merupakan perangkat norma dan status yang
mengkhususkan diri pada pelaksanaan dan wewenang. Dengan demikian pranata
politik akan meliputi eksekutif, legislatif, yudikatif, militer dan partai
politik.
Pranata politik memiliki beberapa fungsi penting, yaitu sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan pelayanan umum
b. Melindungi warga negara
c. Melembagakan norma melalui undang-undang.
Pranata politik memiliki beberapa fungsi penting, yaitu sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan pelayanan umum
b. Melindungi warga negara
c. Melembagakan norma melalui undang-undang.
0 komentar:
Posting Komentar