Merdeka.com - Ayah dan anak ditemukan oleh anggota Basarnas
Barameru Boyolali, Jawa Tengah dalam kondisi tersesat di Gunung Merapi
pada Rabu (17/8) sekitar pukul 01.00 WIB. Kedua pendaki tersebut adalah
Riki (40) dan Daniaji (19) warga dukuh Gamping, RT 3 RW 2, Desa
Tegalrejo, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Pada
pukul 09.00 WIB tadi, kami menerima laporan dari SAR Barameru jika ada
dua orang pendaki yang merupakan ayah dan anaknya tersesat di dekat Pos
Barameru Selo, Boyolali," ungkap Kepala Basarnas Semarang Agus Haryono
kepada merdeka.com, Rabu (17/8).
Mendapatkan laporan, Agus
Haryono menegaskan, tim Basarnas Barameru langsung diperintahkan untuk
melakukan proses evakuasi terhadap pendaki ayah dan anak yang akan
mengibarkan bendera merah putih di sekitar Gunung Merapi.
"Kemudian dilakukan pemanduan dan penjemputan oleh Tim SAR. Keduanya ditemukan dalam kondisi selamat tanpa cedera," ungkapnya.
Saat
ini, kedua pendaki itu masih berada di Pos SAR Barameru Selo, Boyolali,
Jawa Tengah untuk mendapatkan pemulihan kondisi. Menurut rencana,
keduanya akan dipulangkan ke rumahnya di Klaten malam ini.
"Korban berhasil dievakuasi dengan selamat ke Pos Selo pada pukul 12.20 WIB siang tadi," pungkasnya.
Ayah dan anak tersesat saat rayakan HUT RI di Gunung Merapi
Reviewed by Andi Asri Bhr Makkulasse
on
Rabu, Agustus 17, 2016
Rating: 5
Rabu, Agustus 17, 2016
0 komentar:
Posting Komentar